News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dinilai Melanggar HAM , Padma Indonesia Desak Komnas HAM dan Komnas Perempuan Minta NasDem Tanggungjawab Pengunduran Diri Ratu Wulla

Dinilai Melanggar HAM , Padma Indonesia Desak Komnas HAM dan Komnas Perempuan Minta NasDem Tanggungjawab Pengunduran Diri Ratu Wulla

Ilustrasi 
NTTPRIDE- Pembina Lembaga Hukum dan HAM Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia, Gabriel Goa menyoroti isu terkait pengunduran diri Calon Legislatif [Caleg] Dewan Perwakilan Rakyat [DPR] Republik Indonesia [RI] Dapil Nusa Tenggara Timur [NTT] 2, Ratu Ngadu Bonu Wulla.


Diketahui Ratu Wulla adalah Caleg nomor urut 5 dari partai Nasional Demokrasi [NasDem] yang kini dinahkodai Surya Paloh.


Pada Pileg 2024 maju satu partai dengan Mantan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat. Ratu bahkan berhasil mendulang suara terbanyak di partai tersebut mengalahkan Viktor Laiskodat.


Harusnya Ratu Wulla sudah dipastikan lolos ke Senayan. Namun, pengunduran diri Ratu Wulla membuka peluang Viktor Laiskodat lolos ke Senayan.


Menurut Gabriel Goa, pengunduran diri Ratu Wulla telah mengecewakan masyarakat NTT, terutama di Dapil NTT 2 yang telah menggunakan hak pilih untuknya.


Seharusnya kata Gabriel lebih lanjut, suara rakyat tidak boleh digadaikan untuk memuluskan jalan bagi calon lainnya yang bukan pilihan rakyat.


"Fakta ini membuktikan bahwa Partai Nasdem telah kangkangi hak politik perempuan kuota 30 persen," ujar Gabriel seperti dilansir NTTPRIDE dari Kompas.com, Jum'at, [15/3/2024].


Lanjutnya, perempuan selama ini menjadi korban perdagangan manusia, kini kembali menjadi korban perdagangan politik.


"Kapan perempuan NTT dihargai dan dihormati harkat martabat mereka?", tanya dia.


Sebagai partai restorasi, kata Gabriel, seharusnya menjunjung tinggi dan memperjuangkan pemenuhan hak politik perempuan khususnya perempuan NTT.


Padma Indonesia kata Gabriel, mendesak Komnas HAM dan Komnas Perempuan segera memanggil dan meminta pertanggungjawaban partai Nasdem atas dugaan pelanggaran HAM yakni hak politik perempuan.


"Kami juga mengajak solidaritas rakyat Tana Sumba untuk mendesak Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh segera mendukung total Ratu Wula untuk kembali mewakili rakyat NTT Dapil II di Senayan," tukasnya .[*]



Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.