News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Laksanakan Workshop APS, Linus Lusi Sebut Membangun Pendidikan Dibutuhkan Komitmen dan Kompetensi Guru di Berbagai Jenjang Pendidikan

Laksanakan Workshop APS, Linus Lusi Sebut Membangun Pendidikan Dibutuhkan Komitmen dan Kompetensi Guru di Berbagai Jenjang Pendidikan

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi bersama para guru dan  pengawas SMK, Foto : Ocep Purek 
Kupang,NTTPRIDE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Bidang Pendidikan Menengah menggelar Workshop Alat Praktik Siswa (APS) SMK DAU Spesific Grant Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2024.


Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dimulai pada tanggal 19-22 Maret 2024 ,di aula Sasando Internasional Hotel, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).


Pendidikan adalah suatu bentuk pembelajaran pengetahuan, ketrampilan dan juga kebiasaan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya. Sehubungan dengan hal itu ada dua hal penting bahwa pendidikan tidak dapat dibatasi karena hak dari setiap orang atau individu, yang kedua adalah hidup merupakan proses belajar. Setiap saat kita belajar, dan belajar tidak mengenal waktu, sehingga orang tanpa pendidikan sesungguhnya tidak pernah hidup.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi menyampaikan untuk membangun NTT dengan kecerdasan dan pendidikan yang tepat maka dibutuhkan komitmen bersama. Pendidikan di NTT harus dibangun dalam tataran implementasinya di jenjang pendidikan Paud hingga pendidikan menengah dengan memulihkan kembali harkat dan martabat guru diberbagai jenjang pendidikan, sehingga bisa dapat memberantas kemiskinan dan kebodohan


" Kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program Bidang Pembinaan Pendidikan Menengah Tahun 2024. Setiap tahapan dari bimbingan ini sangat penting sebagai sarana dalam persamaan persepsi dan sinkronisasi pengelolaan DAU antara Pemerintah Daerah dan Sekolah," Ungkap Linus.


Lanjut Linus, demi terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan terutama untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang sesuai dengan prioritas Nasional, Pemerintah telah menetapkan dengan memberikan dana Alokasi Umum ( DAU) melalui pendanaan transfer ke daerah,


" Pada tahun 2024 khusus untuk pendidikan SMK, DAU yang bersumber dari APBN dialokasikan kepada daerah tertentu dalam rangka pencapaian prioritas Nasional melalui realisasi produk dengan konsep pembelajaran berbasis industri yang menghasilkan produk dan jasa melalui sinergi sekolah dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan urutan prioritas pada bidang keahlian Agribisnis dan Multimedia, Pariwisata, dan Industri Kreatif serta Teknologi dan Rekayasa," Jelas Linus Lusi.


Mantan Pejabat Bupati Ngada itu juga menyampaikan ucapan terima dan  penghargaan yang tinggi atas kerja sama dan peran aktif dari berbagai pihak dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan ini juga dapat membantu memberikan pencerahan terkait penentuan alat praktik yang dibutuhkan Sekolah sampai dengan proses pencatatan aset yang kemudian selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh masing-masing pengelolaan di Sekolah yang mendapatkan bantuan,


Linus Lusi juga berharap " Kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi Bapak Ibu Kepala Sekolah dalam merencanakan kebutuhan peralatan praktik siswa dengan menyesuaikan kondisi sekolah seperti ketersediaan listrik, ketersediaan ruangan, dan ketersediaan guru sehingga nantinya alat-alat praktik ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan alat-alat ini nantinya diterima dan dipelihara dengan baik," Harap Linus Lusi.

Ocep Purek 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.