News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Malu Melahirkan Anak Hasil Hubungan Gelap Dengan Pria Lain Wanita di TTU Tega Hanyutkan Bayinya ke Dalam Air

Malu Melahirkan Anak Hasil Hubungan Gelap Dengan Pria Lain Wanita di TTU Tega Hanyutkan Bayinya ke Dalam Air

 

Ilustrasi 
TTU, NTTPRIDE - Insiden mengerikan kembali terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur [NTT] pada 14 Maret 2024 lalu.


Bagaimana tidak, seorang wanita berinisial MPM [30] asal Kabupaten Timor Tengah Utara [TTU], NTT nekat menghanyutkan seorang bayi yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri ke dalam air.


MPM membuang darah dagingnya itu tepatnya di sebuah kali dengan arus yang deras di Desa Lokomea, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU.


Mirisnya, motif pembuangan bayi tersebut diakui MPM lantaran merasa malu dengan suami dan keluarga, karena bayi itu adalah hasil hubungan gelap MPM bersama pria lain yang bukan suami sahnnya.


"Berdasarkan hasil interogasi penyidik, pelaku bertindak nekat membuang bayinya karena merupakan hasil hubungan gelap dengan seorang pria yang bukan suaminya," ungkap Kapolsek Lurasik, AKP Marchal Ribeiro, Sabtu,[16/3/2024].


AKP Marchal Ribeiro menceritrakan, proses persalinan kata Marchal, yakni dilakukan sendiri di rumahnya tanpa bantuan orang lain.


"Sekira pukul 03.30 Wita, terduga pelaku membawa bayi tersebut yang di bungkusnya menggunakan sehelai kain menuju kali, yang hanya berjarak 100 meter dari rumahnya", kata Marchal.


"Aksi nekat itu dilakukan karena takut dan malu dengan suami dan keluarga besar," katanya lagi.


Pelaku Belum Ditahan Polisi


Meski MPM jelas-jelas terbukti bersalah, Penyidik Polres TTU kini pun belum melakukan penahanan terhadap MPM.


Menurut AKP Marchal Ribeiro, penahanan belum dilakukan terhadap terduga pelaku lantaran masih menjalani perawatan medis karena kondisi kesehatannya menurun usai melahirkan.


Polisi katanya lebih lanjut, masih menunggu perkembangan kondisi terduga pelaku yang masih mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Lurasik.


"Terduga pelaku belum ditahan karena masih menjalani perawatan medis. Kondisi kesehatan menurun setelah melahirkan," ungkap Kapolsek Lurasik, AKP Marchal Ribeiro.


Marchal menambahkan, kendati demikian, polisi tetap memantau dan menjaga setiap perkembangan penanganan sepanjang menjalani perawatan medis.


"Terduga pelaku akan menjalani pemeriksaan dan penahanan jika telah dinyatakan sehat oleh pihak medis", tukasnya.[*]


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.