News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Resmi Dilantik Sebagai Ketum PERMATA Kupang Lukas Laga Sebut Keterlibatan PERMATA Tolak Budidaya Mutiara di Teluk Lewoleba

Resmi Dilantik Sebagai Ketum PERMATA Kupang Lukas Laga Sebut Keterlibatan PERMATA Tolak Budidaya Mutiara di Teluk Lewoleba

Foto : Ocep Purek 
Kupang, NTTPRIDE - Perhimpunan Mahasiswa Asal Lembata (Permata) Kupang menggelar pelantikan Badan Pengurus ( BP) Periode 2024/2025. Acara tersebut berlangsung di aula SMK Muhammadiyah, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 24 Maret 2024.

Momentum pelantikan ketua dan badan pengurus dengan mengusung Tema kegiatan "Membangun Kolaborasi, Sinergi, Interkoneksi, Kita Wujudkan Rasa Progresif, Loyal dan Tanggung Jawab"


Pelantikan ketua dan pengurus baru PERMATA -Kupang merupakan sebuah momen dalam melegitimasi kepengurusan sejak organisasi itu didirikan padat ahun 2002


Untuk menjalankan roda organisasi, secara resmi Lukas Laga Pureklolon dilantik sebagai Ketua Umum PERMATA untuk menggantikan Ketua Umum sebelumnya Periode 2023-2024 Zuanidi Umar.


Ketua Terdomisioner, Zuanidi Umar menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada semua orang tua Lembata di Kupang, senior/alumni, anggota aktif permata Kupang 


" Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang selama masa kepengurusan saya telah membantu dalam mengurus PERMATA selama satu tahun kepengurusan. Dan juga pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang pernah membantu saya jika ada kata ataupun perbuatan saya yang menyakiti hati atau perasaan pada momentum ini saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," Ucap Zuanidi Umar.


Lanjut, Zuanidi pada kesempatan ini juga saya mohon dengan hormat untuk semua orang tua Lembata di Kupang agar selalu memberikan dukungan kepada kepengurusan yang baru dan jangan pernah untuk meninggalkan PERMATA Kupang.


Ketua Umum PERMATA Kupang, Lukas Laga Pureklolon dalam sambutanya menyampaikan kita sebagai anggota aktif PERMATA Kupang perlu menyadari bahwa dari organisasi ini dibentuk pada tahun 2002 pasti mengalami dinamika politik dalam organisasi yang mengakibatkan pada kemunduran dan partisipasi anggota semakin menurun,


" Untuk itu bagi Pengurus yang baru ruang paling penting dalam organisasi adalah ruang konsultasi, jangan pernah menganggap diri paling hebat sehingga tidak melakukan ruang konsultasi, hal ini yang perlu diperhatikan semua Badan Pengurus untuk selalu membuka diri untuk melakukan konsultasi kepada siapa saja untuk menambah pengetahuan organisatoris maupun pengetahuan umum," Jelas Lukas Laga.


Lanjut Lukas, PERMATA Kupang merupakan organisasi kepemudaan yang perlu membawa perubahan yang memiliki tanggung jawab yang besar dalam memantau dan mengkritisi kebijakan pemerintah dan juga pembangunan di Kabupaten Lembata.


" Keterlibatan permata Kupang dalam menyikapi isu yang terjadi di kabupaten Lembata yakni investasi Mutiara di teluk Lewoleba dan sekitarnya yang menjadi penting untuk kita bahas dan perlu kita lakukan aksi penolakan untuk membantu masyarakat kabupaten Lembata sehingga ada wujud kepedulian dari PERMATA Kupang untuk masyarakat Lembata," Ungkap Lukas yang juga adalah Mahasiswa Fakultas Pertanian.


Pada kesempatan itu, mewakili Senior/Alumni Robet Take  Lemaking menyampaikan "Spirit organisasi PERMATA Kupang adalah kebersamaan sehingga kesulitan apapun yang dihadapi bisa teratasi dengan baik karena spirit kebersamaan melekat kuat dalam diri PERTAMA Kupang," Ungkap Robet 


Mewakili Orang Tua Lembata, Abdi Keraf menguapkan Badan Pengurus yang baru saja dilantik hari ini merupakan keterpanggilan untuk mengurus PERMATA Kupang dan terpanggil untuk mengurus mahasiswa Lembata terpanggil untuk mengurus masyarakat Lembata, jadi tidak etis rasanya menolak panggilan tersebut,


" Kemudian jangan jauh-jauh dari orang tua Lembata agar kita berkolaborasi, bersinergi membangun Lembata yang lebih baik. Mari bersinergi dengan kami orang tua dan berjalan bersama mengurus Lembata kedepannya," Jelas Abdi Keraf.


Abdi Keraf juga menegaskan membangun kolaborasi, sinergi bukan hanya pengetahuan saja tetapi harus membangun rasa sosial kepedulian terhadap semua orang,


" Harapan saya adalah Pengurus yang baru untuk menyelamatkan organisasi ini dari ketertinggalan mulai partisipasi, kepedulian, jiwa sosial , selamatkan juga dengan asrama Lembata karena itu merupakan aset terbesar milik mahasiswa Lembata jangan biarkan bangun itu kosong tak berpenghuni. Senior alumni, mantan Pengurus mari kita sama-sama dukung gunakan relasi dan koneksi yang ada untuk membantu dan mendukung Pengurus yang baru sehingga bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik," Harap Abdi Keraf.

Ocep Purek 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.