Sadis,Bocah 5 Tahun Tewas Tertimpa Pohon Kelapa di Kamarnya
 |
| Begini Kata Kapolres Kupang Terkait Bocah 5 Tahun Tewas Tertimpa Pohon Kelapa di Kamarnya (Victorynews.id) |
NTTPRIDE- Kapolres Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur [NTT] AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata membenarkan kejadian nahas yang menimpa bocah 5 tahun pada Selasa, 12 Maret.2024 malam lalu.
Menurutnya, kejadian itu persis pada Selasa malam saat bocah berinisial M itu hendak tidur di kamar bersama Oma dan saudaranya di rumah milik orang tuannya. Namun, hujan deras yang disertai angin kencang malam itu membuat sebuah pohon kapuk dekat rumah tersebut tumbang dan mengenai sebuah pohon kelapa.
Nahas, pohon kelapa tersebut timpa mengenai atap rumah korban dan mengenai korban yang sedang membaringkan badan di kasurnya. Korban, kata Kapolres Agung ditemukan dalam keadaan masih tertindis pohon kelapa.
"Ya benar, kejadian tadi malam di Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, korban ditemukan dalam kondisi tertindis pohon kelapa saat sedang tidur bersama Omanya dikamar, " ujar Kapolres Agung dalam keterangannya, seperti dilansir Victorynews, Kamis, [14/3/2024].
"Pohon kelapa inipun rubuh dan mengenai kamar dimana korban bersama oma dan saudaranya tidur," ujar Kapolres Agung.
Mengetahui kejadian tersebut, kata Kapolres Agung melanjutkan, paman korban bernama Yohanis Lakusaba yang saat itu belum tidur, langsung mengecek kamar dimana korban bersama omanya tidur. Betapa kagetnya ia setelah melihat atap rumah hingga kamar sudah rubuh terkena timpahan pohon kelapa.
"Saat itu korban sudah ditimpa pohon dan buah kelapa yang cukup banyak. Sedangkan Oma dan saudaranya berhasil menyelamatkan diri," ungkap Agung.
Dikatakannya bahwa, saat itu juga Ia mengangkat korban dan menyerahkannya kepada ibu korban, namun nyawa korban tidak tertolong lagi, ia menghembuskan napasnya yang terakhir dalam gendongan ibunya.
"Dari hasil pemeriksaan tenaga medis dari Pustu Oelfatu, korban mengalami sejumlah luka dibagian punggung kaki kanan dan dada serta perut memar dan bengkak sehingga diduga korban meninggal dunia disebabkan oleh benturan benda keras," jelas Kapolres Agung.
Atas kejadian itu, personil Polsek Amfoang Utara yang mendatangi lokasi kejadian melakukan pembersihan pohon kelapa yang tumbang tersebut bersama warga setempat dan melakukan perbaikan seadanya pada rumah semi permanen tersebut.
"Terkait kejadian tersebut AKBP Agung menghimbau warga Kabupaten Kupang untuk selalu waspada terkait adanya hujan lebat dan angin yang bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti pohon tumbang, longsor, banjir dan lain sebagainya," Tangkas AKBP Anak Agung. [*]
