UCB Kupang Terus Perkuat Promotor Kesehatan Cilik Kota Kupang, PLT Kepala LP3M Vinsensius Belawa Lemaking Apresiasi Tim Promotor
 |
| Tim Promotor Kesehatan Cilik Kota Kupang, Foto : Tim |
Terlihat para mahasiswa melakukan pendampingan khusus kepada satu persatu anak yang ada di CFD.
Ahmad Rizki Mimi, salah satu pendamping Promotor Kesehatan Cilik UCB menjelaskan kegiatan ini adalah bentuk tanggungjawab moral UCB agar tetap menyemangati para promotor cilik di Kota Kupang.
"Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk terus memberikan semangat kepada adik-adik promotor kesehatan cilik Kota Kupang agar mereka terus melakukan hal baik di rumah. Tugas mereka sederhana, hanya mengingatkan anggota keluarga agar tetap hidup sehat, tidak merokok di dalam rumah, tidak menggantung pakaian, berantas sarang nyamuk dan bersihkan lingkungan rumah," Jelas Rizki.
Hal lain disampaikan oleh Lusia F. Eren Seda koordinator mata kuliah Farmasi Kesehatan Masyarakat UCB. “Dalam teori yang kami peroleh di kampus, anak-anak cenderung lebih cepat menerima informasi dan mereka lebih polos dalam mengikuti semua hal baik yang kita minta. Mereka menjadi promotor Kesehatan yang paling efektif. Hal sederhana adalah mengingatkan orang tua atau anggota keluarga untuk menjaga Kesehatan," Jelas Eren.
Antonia B. Nimunuho Mahasiswi Prodi Farmasi mengatakan sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini “Saya pribadi sangat senang bisa terlibat. Ini hal sederhana namun memberikan efek yang besar bagi Kesehatan Masyarakat. Saya juga yakin semua orang tua dan Masyarakat sangat mendukung Langkah ini," Jelas Mahasiswi asal Adonara ini.
Plt. Kepala Lembaga Penelitian, pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) UCB, Vinsensius Belawa Lemaking SKM.,M.Kes ketika dikonfirmasi memberikan apresiasi atas semua usaha yang dilakukan para mahasiswa ini,
“Saya memberikan apresiasi kepada mereka yang telah ambil bagian dalam kegiatan ini. Kita menggagas ini sudah di Tahun 2022 yang lalu. Saat ini semua sekolah dasar di Kota Kupang kita kunjungi dan kita edukasi. Hasilnya sedikit banyak berhasil karena selama dua tahun terakhir kasus DBD turun drastis di Kota Kupang. Ini bukti sederhana bagaimana hal kecil dapat berdampak luar biasa," Jelas Dosen Pengampu Mata Kuliah Farmasi Kesehatan Masyarakat ini.
Lanjutnya, “Saya juga mewakili institusi mengucapkan limpah terima kasih kepada dinas terkait, terutama dinas Pendidikan dan dinas Kesehatan Kota Kupang serta para guru. Juga Masyarakat dan anak-anak promotor Kesehatan Cilik Kota Kupang yang luar biasa," Jelas Making.***
