Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapobali Komitmen Perkuat Lima Pilar Penting Perubahan Sosial

Redaksi Mei 29, 2024 0

Sambutan Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali, Foto : Ocep Purek 

Kupang, NTTPRIDE. Com - Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali, A.P.,M.T, menguapkan peristiwa hari ini merupakan sebuah peristiwa pemerintahan yang normatif yang mana setiap  kepemimpinan dan mengisi kekosongan kepemimpinan pasti ada pergantian kepemimpinan.

Paskalis Ola Tapobali mengatakan itu dalam acara Silahturahmi dan Pisah Sambut Penjabat Bupati Lembata bersama keluarga besar Lembata di Kupang. Acara ini berlangsung di Restauran Seafood Suka Ramai, Kota Kupang, pada, Selasa 28 Mei 2024.

" Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpose dalam acara ini. Saya menyampaikan terima kasih kepada  Presiden Republik Indonesia bapa Jokowi Dodo dan Menteri Dalam  Negeri bapa Tito Karnavian dan Penjabat Gubernur NTT bapa Ayodhia Kalake, dan secara khusus kepada anggota DPRD kabupaten Lembata yang sudah mengusung saya sebagai PJ Bupati Lembata. Secara khusus  kepada bapa Matheos Tan yang telah memberikan support sehingga hari ini beliau melepas kepercayaan itu yang kemudian saya ambil alih tongkat estafet kepemimpinan baru di kabupaten Lembata," ungkap Paskalis.

Lanjutnya, Kita akan memperkuat dan membangun kembali kerja kolaborasi dan sinergitas. Ada lima pilar pembangunan yang menjadi agen  utama perubahan sosial yaitu akademis, kemudian badan usaha atau pelaku usaha, kemudian komunitas, pemerintah dan media, ketika lima  pilar ini bersinergi dan berkolaborasi didalam menyalurkan gagasan atau melaksanakan pembangunan maka akan memberikan warna baru dalam pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

" Untuk itu, saya minta para akademisi, tokoh Lembata di Kupang dan para mahasiswa mari kita sama-sama satu pikiran untuk pembangunan Lembata yang lebih maju. Silahkan sampaikan semua aspirasinya dan kami pemerintah akan menyelesaikan dengan kondisi sumber daya yang ada dengan pendekatan kolaborasi," ajak Paskalis.

Paskalis menambahkan, Dalam reformasi birokrasi ada 41 komponen yang masih dinilai jauh dari sempurna untuk kabupaten Lembata dan ini yang akan kami maksimalkan dengan memanfaatkan semua potensi yang kami miliki dengan menggerakkan seluruh perangkat daerah yang ada untuk menyelesaikan persolan reformasi birokrasi.

Ketua IKL di Kupang, Abdi Keraf, menyampaikan Momen ini sangat berharga bagi kami keluarga di Kupang mengikuti pergantian kepemimpinan di Lembata. Tentunya kami keluarga Lembata di Kupang sangat bangga dan berterima kasih karena bisa berjumpa dengan dengan orang hebat Lembata, dan tokoh-tokoh  Lembata yang ada di Lembata maupun di Kupang 

" Momen ini menjadi sangat penting bagi kami generasi muda dan kami sangat bangga karena baru pertama kali dalam sejarah Lembata bahwa PJ Bupati Lembata dipimpin oleh putra asli Lembata. Tentunya kami di Kupang akan menyiapkan dan mendidik generasi mahasiswa Lembata yang kemudian akan pulang mendedikasikan diri untuk pembangunan Lembata," jelas Abdi.

Prof. Dr. Aloysius Alo Liliweri, M.S,  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Matheos Tan yang sudah memberikan sesuatu yang terbaik untuk kabupaten Lembata selama satu tahun. Dan pastinya bapa sudah meninggalkan sesuatu yang baik di Lembata dan yang baik itu akan dilanjutkan oleh Paskalis dan yang kurang akan kita tambal sulam

" Karena setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Kalau mau menjadi Penjabat di birokrasi maupun pemerintahan itu tidak perlu jadi orang baik harus baik-baik dan tidak perlu menjadi orang pintar harus pintar -pintar," ujar Prof Alo Liliweri.

Ketua DPRD Lembata Petrus Gero, S. Sos periode sekarang bekerja sama dengan lima kepala daerah yakni, Yance Sunur, Thomas Ola Langoday, Marsianus Jawa, Matheos Tan, dan Paskalis Ola Tapobali. Memang agak unik tetapi itu sudah menjadi rencana leluhur lewotanah sehingga kita bekerja dan mengenal semakin banyak orang untuk sama-sama memberikan pikiran dan kontribusi untuk pembangunan Lembata.

"Tentunya perjalanan waktu begitu banyak hal yang masih kurangnya, atasan nama lembaga DPRD dan juga 143. 932 masyarakat kabupaten Lembata yang kami wakili mengucapkan terima kasih kepada bapa Matheos Tan dan keluarga atas segala kerja keras yang baik yang dibuat selama ini terutama menata birokrasi di kabupaten Lembata," ungkap Petrus.

Editor : Ocep Purek