News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pertemuan Ketua OMK dan Mahasiswa Unwira Kupang Bahas Tantangan Kepemimpinan Organisasi OMK

Pertemuan Ketua OMK dan Mahasiswa Unwira Kupang Bahas Tantangan Kepemimpinan Organisasi OMK

Foto : Mahasiswa 
Kupang, NTTPRIDE. Com - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang (Unwira) Kupang melaksanakan kegiatan wawancara dengan ketua Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Yoseph Naikoten, 


Kegiatan ini dilaksanakan guna memenuhi persyaratan materi perkuliahan Komunikasi Organisasi, yang dimana mata kuliah ini di asuh oleh Pater Yosef Riang S. Fil.,M.I.Kom.


Kegiatan ini mengusung tema "Tantangan Menjadi Seorang Pemimpin Dalam Organisasi Kerohanian OMK", yang berlangsung di Ruangan Radio Televisi Unwira, Kota Kupang, pada, 02/4/2024.


Pada kesempatan itu, ketua OMK Paroki Santo Yoseph Naikoten, Antonius Lesu Wotan mengatakan menjadi ketua OMK merupakan suatu tanggung jawab yang besar, namun juga bisa menjadi pengalaman yang sangat mengesankan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan dalam diri di lingkup kerohanian,


Lanjutnya, Pentingnya untuk seorang pemimpin dapat memberikan teladan dan dorongan rohani kepada anggota sambil mempromosikan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan keadilan di dalamnya. 


Menurutnya, sebagai seorang ketua OMK tentunya juga memiliki beberapa tantangan yang dihadapinya antara lain, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan rohani, sosial, dan pengembangan diri anggota organisasi.


" Hal itu memerlukan banyak perencanaan dan koordinasi yang cermat. Selain itu, persepsi negatif dari masyarakat juga menjadi tantangan bagi dirinya. Namun, Antonius Lesu Wotan mengatakan walaupun ia menghadapi berbagai macam tantangan hal itu justru menjadi motivasi yang membuatnya untuk terus belajar untuk menjadi seorang pemimpin yang lebih baik lagi dan menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarnya," jelas Antonius Lesu.


Sementara itu, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unwira Kupang, Anjelina Rero menjelaskan Kegiatan wawancara ini memang berfokus pada tantangan menjadi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi kerohanian (OMK). 


" Seringkali organisasi Orang Muda di bawah naungan paroki-paroki yang disebut sebagai OMK dicap sebagai tukang parkir belaka. Padahal esensinya, OMK merupakan salah satu kelompok Kategorial di dalam Gereja yang dikhususkan untuk memperhatikan anak-anak muda sebagai Generasi Gereja dalam peziarahannya di dunia. Perhatian pada kaum muda di zaman ini tentu saja berbeda karena beriringan dengan derasnya arus perubahan zaman. Karena itu diperlukan pribadi-pribadi handal yang dipersiapkan sebagai kader pemimpin masa depan melalui organisasi yang disebut sebagai OMK ini," ungkap Anjelina


 Lanjut Anjelina, dari kegiatan wawancara tersebut, mahasiswa dapat mengambil kesimpulan penting yaitu, tantangan tidak menjadi halangan untuk seorang pemimpin karena dari tantangan itu bisa menjadikan motivasi tersendiri bagi pribadi.

Anjelina Rero



Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.