RSUD SK Lerik Siap Topang Kedokteran UCB Kupang, Telah Penuhi Semua Syarat Minimum
 |
| Foto : Tim |
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD SK Lerik Kota Kupang, dr. Yohanes Pieter Lisangan dalam paparannya terkait profil rumah sakit menyampaikan sangat mendukung dan berkomitmen dalam mendukung Langkah UCB.
"Kami bersyukur dan berbangga dipilih sebagai Rumah Sakit utama oleh UCB. Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa dan mahasiswi kelak, karena kami sudah diberi tanggung jawab moral dan rohani untuk membentuk tenaga kesehatan yang berkualitas," jelas Lisangan.
Salah satu anggota tim kedokteran Unair Dr. Maftuchah Rochmanti, dr., M.Kes yang juga Kepala Satuan Penjaminan Mutu Unair mengatakan syarat minimal rumah sakit utama adalah type C.
“Syarat utama mendirikan program studi kedokteran adalah harus memiliki Rumah Sakit Pendidikan sendiri. Namun apabila belum maka bisa bekerjasama dengan salah satu rumah sakit yang memenuhi syarat sebagai rumah sakit Pendidikan. Syarat Rumah Sakit harusnya type B namun sekali lagi ada aturan terbaru bisa rumah sakit type C dengan memenuhi beberapa syarat yang lain seperti dokter spesialis dan lainnya," jelas dr. Tutu.
Hal menarik disampikan oleh Wakil Dekan III Bidang Penelitian, Publikasi dan Pengmas Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), Dr. Sulistiawati, dr., M.Kes.
“Pada intinya rumah sakit sudah memadai dan memenuhi syarat sebagai rumah sakit utama. Rumah Sakit SK Lerik dari segi Jumlah dan variasi kasusnya juga sudah bisa mendukung," Jelas Sulis yang juga merupakan ketua tim kecil ini.
Rombongan ini didampingi langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Citra Bina Insan Mandiri (CBIM) Kupang, Rektor UCB Prof. Dr. Frans Salesman SE,.M.Kes, Para wakil rektor dan para Dekan serta Wakil Dekan di lingkup UCB. Selain mengunjungi RS SK Lerik rombongan ini juga mengunjungi RSUP dr. Ben Mboi Kupang, dan beberapa puskesmas yang akan menjadi lahan praktik mahasiswa kedokteran UCB Kupang.***
