News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Melki Laka Lena Minta Segera Optimalisasi Potensi Alam Untuk Peningkatan Pendapatan

Melki Laka Lena Minta Segera Optimalisasi Potensi Alam Untuk Peningkatan Pendapatan

Foto : Ocep Purek 
Kupang, NTTPRIDE. Com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena  menyampaikan bahwa masyarakat NTT harus memaksimalkan potensi daerah karena NTT sangat kaya dengan sumber daya alamnya, hanya saja belum banyak yang mau memanfaatkan dengan baik.


“Bapak dan ibu sekalian, kita di NTT ini banyak sekali sumber daya alam yang kalau kita bisa gunakan dengan baik maka akan menambah pendapatan. Untuk itu, Kita harus memaksimalkan potensi yang ada di NTT karena kita kaya akan sumber daya alam yang selama ini tidak kita maksimalkan dengan baik. Kita di NTT ini banyak sekali sumber daya alam yang kita gunakan dengan baik untuk menambah pendapatan dan memberikan kita kesehatan,"  Ungkap Melki Laka Lena dalam pemaparan materi saat Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan, Kemitraan DPR RI komisi IX dengan BPOM RI, berlokasi di Gereja PNIEL Manutapen, Kota Kupang, NTT, Senin 17 Juni 2024.


Lanjut Melki, Sekarang kami dengan pihak swasta dan BPOM Kupang sedang membantu sertifikasi untuk 30 UMKM di bidang pangan olahan, minuman, kosmetika, dan obat tradisional sehingga bisa diproduksi dengan baik di NTT.


“Saya pernah bersama dengan Loka POM Waingapu ke Daerah Mamboro, disitu ada banyak produksi ikan di tempat tersebut, kemudian Loka POM Waingapu membantu untuk pengembangan di sektor abon ikan. Hingga kini saya belum tahu bagaimana perkembangannya tapi paling tidak kita dorong agar produksi abon ikan ini kemudian bisa dijual dalam pasar jika sudah melewati dan lolos dari Badan POM.” Ungkap Melki Laka Lena.


Balai Pom sudah bekerja dengan baik di NTT dan Badan Pom RI pasti akan membuat regulasi untuk mendampingi dalam mengawasi dan memproduksi produk ditambah lagi dengan pihak swasta juga membantu dan mudah-mudahan program kita untuk membantu 30 pelaku UMKM bisa berjalan dengan baik.


Melki menambahkan, sekarang akan dilakukan program makan siang bergizi yang akan bergerak di seluruh Indonesia. Untuk itu, ini tugas tambahan dari BPOM Provinsi, Loka POM, dan Pos POM untuk membantu membuat produk makanan bergizi yang diawasi langsung oleh BPOM untuk ibu hamil dan menyusui di seluruh Indonesia.


Diakhir materi Melki mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas sehingga kita bisa menjadi mitra kerja dari BPOM Kupang.


Sementara itu, Plt.Kepala Badan POM RI, Dr. Dra. L. Rizka Andalucia, dalam sambutannya menyampaikan Provinsi NTT merupakan daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan di sektor ekonomi masyarakatnya dari kekayaan alam yang ada di NTT baik itu makanan maupun obat herbal.


" Semua potensi kekayaan alam itu perlu ditingkatkan untuk menjadi sebuah produk. Jujur ini pertama kali saya datang di Kota Kupang, saya merasa di NTT khususnya Kota Kupang merupakan daerah yang sangat potensial dari kekayaan alamnya yang dapat dikembangkan dalam ekonomi masyarakatnya," ungkap Rizka Andalucia.


Lebih lanjut Rizka menyampaikan bahwa dirinya sudah berkunjung ke Cafe Moringa dan menikmati berbagai pangan olahan yang terbuat dari daun kelor dan juga sempat menikmati sei sapi, potensi tersebut sudah terkenal sampai ke Jakarta dan saat ini banyak di cari di daerah Ibu Kota tersebut. Selain itu  rumput laut yang bisa diolah menjadi kosmetik, dan juga ada ikan yang merupakan sumber kekayaan alam dari wilayah NTT.


“Saya akan bangga manakala kami di Jakarta bisa mendapatkan produk produksi pangan dari NTT. Tentunya saya harapkan produknya juga bisa sesuai dengan ketentuan yang aman di konsumsi oleh masyarakat dan sudah mendapatkan ijin edar dari Badan POM.” Ucapnya.


Saking cintanya kepada wilayah NTT, di Badan POM hanya di wilayah NTT yang memiliki 5 kantor yaitu Balai POM di Kupang, dan 4 Loka POM yaitu di Belu, Manggarai Barat, Ende, dan Sumba Timur. Tidak ada wilayah lain yang punya Loka Pom sebanyak di NTT.


Kegiatan tersebut dihadiri  Plt.Kepala Badan POM RI dan rombongan, Kegiatan KIE ini juga dihadiri langsung Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik (Deputi 2), Mohamad Kashuri, serta Kepala Balai POM di Kupang, Drs. Yoseph Nahak Klau, dan masyarakat di wilayah Manutapen.


Reporter : Ocep Purek 


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.