Undana Kukuhkan 1.203 Wisudawan Siap Berkontribusi Bagi Pembangunan Bangsa
 |
| Foto : Ocep Purek |
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. drh. Annytha I. R, selaku ketua panitia menjelaskan wisuda periode kedua kali ini, Universitas Nusa Cendana mengukuhkan sebanyak 1.203 wisudawan/wisudawati, yang terdiri dari : lulusan Program (Doktor) sebanyak 2 orang, Strata Dua (Magister) sebanyak 36 orang, Program Profesi Dokter sebanyak 11 orang, Program Strata Satu (Sarjana) sebanyak 1.149 orang dan Program Diploma Tiga (D3) 5 orang.
Wisudawan berasal dari Fakultas Sains dan Teknik sebanyak 156 orang, Fakultas Peternakan, kelautan dan perikanan sebanyak 96 orang, Fakultas Pertanian sebanyak 94 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat sebanyak 89 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 333 orang, Fakultas Kedokteran dan kedokteran Hewan sebanyak 19 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 245 orang, Fakultas Hukum sebanyak 102 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 63 orang.
Capaian prestasi IPK rata-rata dari program doctor yaitu 3,85, program magister 3,86, Program Sarjana 3,46, Program Diploma 3 3,52, dan Program Profesi 3,35. Rata-rata lama studi untuk program doctor yaitu 4,9 tahun, Program Magister 3,82 tahun, Program Sarjana 4 tahun, Program Diploma 3 4,8 tahun, dan Program profesor 2,9 tahun.
"Sejak berdiri sampai dengan saat ini Universitas Nusa Cendana telah mencetak sarjana sebesar 91845 orang dengan rincian sebagai berikut: Program Strataa 3 (Doktor) sebanyak 40 orang, Program Strataa 2 (Magister) sebanyak 2591 orang, Program Profesi sebanyak 796 orang, Program Strataa 1 (Sarjana) sebanyak 76314 orang, Diploma 3 sebanyak 5518 orang, Program Diploma 2 sebanyak 5352 orang, Program Diploma 1 sebanyak 443 orang," jelasnya.
Sementara itu, lulusan terbaik pada wisuda tersebut adalah Marselina Surat S,Pd. dari Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan dengan IPK 3,94.
Rektor UNDANA Kupang, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc menyampaikan rasa syukur bahwa dalam acara wisuda kita berkumpul menyaksikan kebahagiaan yang luar biasa. Bagi kami hari ini kita tidak hanya menyaksikan selesainya perjalanan akademi para wisudawan/wisudawati tetapi juga menandai awal dari peran baru mereka dalam masyarakat dan bangsa.
" Sebagai pimpinan Universitas saya bangga karena trend kualitas kita yang diukur dari lama studi dan IPK sudah berada pada standar nasional dengan rata-rata kelulusan 8 semester atau 4 tahun dengan IPK 3,45. Lulusan undana berkontribusi berdampak bagi pembangunan bangsa. Menggarisbawahi komitmen kami untuk mendidik dan melatih generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki kesadaran yang mendalam akan tanggung jawab sosial mereka sehingga bisa menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat," jelasnya.
Prof Maxs menekankan bahwa dalam proses pendidikan menjadi lebih penting dengan menerapkan nilai dan karakter. Keberhasilan ini adalah awal baru dari perjuangan yang sesungguhnya untuk menunjukan kepada dunia bahwa kalian mampu menjadi pemimpin yang berkomitmen dengan membawa perubahan yang bisa mendorong kemajuan dan siap menghadapi tantangan global.
" Bagi para wisudawan agar memperkuat jaringan yang ada dan jadikan diri sebagai bagian dari solusi untuk pribadi yang lebih baik, menjadi pemimpin dengan menggunakan ilmu pengetahuan yang diperoleh untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, teruslah belajar dan tetaplah lapar akan ilmu pengetahuan serta tunjukan perubahan yang positif kepada masyarakat. Jaga keseimbangan dalam emosional sosial dan fisik untuk keberhasilan sejati, menjadi agen perubahan positif dan mempertimbangkan kondisi dalam kehidupan masyarakat, jadilah mata air bagi masyarakat dan bangsa, tapi jangan menjadi air mata bagi keluarga, masyarakat dan bangsa," ungkapnya.
Kepala Dinas P&K NTT, Ambrosius Kodo menyampaikan Pemerintah Provinsi NTT menyampaikan rasa bangga kepada Universitas Nusa Cendana yang terus melahirkan sarjana baru yang kemudian mengisi ruang-ruang kosong di provinsi NTT ini yang juga menambahkan angka manusia berkualitas di NTT
"Para wisudawan/ wisudawati hari ini kalian menjawab pertanyaan dan keraguan orang tentang kapan wisuda tetapi setelah kegembiraan hari ini akan muncul pertanyaan baru yang lebih menantang adalah kalian sudah kerja dimana?, pertanyaan ini yang kemudian kalian harus menjawabnya, karena dengan diwisudakan hari ini anda sudah masuk dalam dunia yang sesungguhnya dunia dimana anda harus mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang anda miliki," jelas Ambrosius.
Ambrosius menambahkan, Provinsi NTT memiliki banyak persoalan kemiskinan ekstrim yang masih berkelanjutan, stunting, dan juga kualitas pendidikan. 1204 wisudawan/wisudawati hari ini diharapkan menjadi tenaga baru untuk lebih kuat menghadapi persoalan yang terjadi di provinsi NTT ini. Berpacu untuk menangani kemiskinan ekstrim, berjuang untuk menekan angka stunting dan memajukan kualitas pendidikan NTT
Reporter : Ocep Purek
