Linus Lusi Ditugaskan Khusus Menyerahkan SK Guru PPPK Kabupaten Belu
 |
| Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Linus Lusi, S. Pd. M. Pd |
Pada kesempatan itu, Linus Lusi menyampaikan proficiat kepada 1.443 Guru PPPK Formasi Tahun 2023 yang hari ini secara resmi diangkat menjadi ASN Lingkup Pemerintah Provinsi NTT.
Disaat menyerahkan SK dan bersalaman Linus Lusi mengapresiasi dan memberi motivasi kepada para guru sambil menepuk bahu para guru dan berkata " kerja yang baik dengan penuh dedikasi, loyalitas tanpa pamrih dan stop demo- demo yang tidak perlu cukup sudah"
" Para guru fokus pada prestasi peserta didik dan bagun komunikasi antar guru," ungkap Linus disela sela berjabat tangan dengan para guru.
Menurut Linus, para guru sebanyak 1443 yang lulus tidak terlepas dari perjuangan formasi 8000 guru saat rakor di Bali tahun 2022.
" Saat itu sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT saya paksa Kepala Bidang guru dan tenaga kependidikan, Adelino soares terbang ke Bali untuk perjuangan formasi 8000 tersebut yang merupakan terbanyak seluruh Indonesia dan hasilnya hari ini lulus sebanyak 1443 guru," ujar Linus.
" Karena itu, saya sebagai mantan Kadis P & K NTT mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur VBL, Plt Sekda Yohana Lisapaly, Kaban BKD Henderina Laiskodat, Kaban Keuangan Zaka Moruk sehingga proses awal berjalan penuh dengan perjuangan sehingga bisa dilanjutkan PJ Gubernur dan Sekda Kosmas Lana serta Kepala BKD Yos Rasi dan Ambros Kodo sebagai kadis P & K NTT," tutur Linus Lusi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas D. Lana, SH., M.Si., menyebut SK guru PPPK ini diberikan karena adanya kebutuhan.
“Penyerahan SK ini bermula dari satu hal penting, karena adanya kebutuhan. Hal tersebut, karena ada rasio (perbandingan) guru terhadap sekolah yang masih timpang,” terang Kosmas Lana.
Lebih lanjut, Kosmas menyampaikan, kebutuhan tersebut didasarkan karena adanya fakta sekolah-sekolah yang memiliki peserta didik lebih dari ketentuan idealnya dan jumlah guru yang lebih sedikit dari rombongan belajar yang ada.
“Ada fakta, sekolah-sekolah di kabupaten yang jumlah siswanya lebih dari rombongan belajar ideal (36 orang/kelas) dan butuh ruang kelas baru. Dari rasio guru terhadap siswa maupun siswa terhadap ruang kelas baru, bisa saja ada yang belum ideal,” ujar Kosmas.
Tenaga PPPK Guru yang diangkat akan ditempatkan pada 527 Sekolah SMA, SMK dan SLB Negeri di 22 Kabupaten / Kota se-NTT.
Sedangkan Data Jumlah Guru pada SMA, SMK, SLB se-NTT : Kota Kupang sebanyak 167, Kabupaten Kupang 153, Kabupaten TTS 107, Kabupaten TTU 78, Kabupaten Belu 71, Kabupaten Malaka 51, Kabupaten Sumba Timur 49, Kabupaten Sumba Tengah 10, Kabupaten Sumba Barat 19, Kabupaten Sumba Barat Daya 39, Kabupaten Manggarai Barat 77, Kabupaten Manggarai 63, Kabupaten Manggara Timur 95, Kabupaten Ngada 36, Kabupaten Nagekeo 46, Kabupaten Ende 87, Kabupaten Sikka 61, Kabupaten Flotim 45, Kabupaten Lembata 40, Kabupaten Alor 102, Kabupaten Sabu Rai Jua 15, dan Kabupaten Rote Ndao 32 Guru.
Reporter : Ocep Purek
