30 Mahasiswa UMK Laksanakan KKN di Desa Uludala
 |
| Mahasiswa KKN UMK saat lapor diri di pemerintah desa Uludala, Foto : Awy Making |
Acara penerimaan bertempat di Balai Desa Uladala, menandai dimulainya kolaborasi antara perguruan tinggi dan Pemerintah Desa Uladala dalam Program KKN.
Dalam acara penerimaan yang digelar pada Senin ini, Kelompok mahasiswa KKN yang terdiri dari 21 perempuan dan 9 laki-laki tersebut, diterima dengan suka hati oleh Kosmas Sundu selaku Kepala Desa.
Kepala Desa Uladala, Kosmas Sundu, dalam pesannya kepada mahasiswa KKN, menegaskan pentingnya koordinasi antara mahasiswa dan Pemerintah desa selama kegiatan berlangsung.
“Koordinasi yang baik akan memastikan bahwa hasil dari KKN ini bermanfaat maksimal bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa Bancak,” kata Kosmas Sundu.
Program KKN di Desa Uladala ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sambil memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan mereka dalam situasi nyata. Kolaborasi antara Muhammadiyah Kupang dan Pemerintah Desa Uladala diharapkan menjadi contoh positif bagi upaya bersama dalam memajukan Desa dan masyarakat.
" Mahasiswa KKN dapat mempraktekan ilmu yang sudah didapat di bangku perkuliahan, dengan membantu pengelolaan serta peningkatan SDM desa, serta dapat melaksanakan program kerja sesuai kemampuan dalam artian fleksibel, akan tetapi dapat memberikan kemanfaatan ditengah masyarakat Uladala," harap Kosmas.
Sementara Kordinator KKN, Elisabeth Gare menyampaikan ucapan syukur kepada pemerintah Desa Uladala yang sudah menerima kelompok KKN Muhammadiyah Kupang dengan sepenuh hati.
"Kami merasa bersyukur bisa menjalankan KKN di desa ini selama 1 bulan ke depan. Pada kesempatan ini izinkan kami untuk melakukan berbagai program kerja yang sudah kami rencanakan sebelumnya kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki kekurangan, untuk itu kami sangat berharap bimbingan dari masyarakat dan pemerintah Desa Uladala," ungkap Elisabeth.
Editor : Ocep Purek
