DPP Gerindra Resmi Usung Johni Asadoma Jadi Cawagub Melki Laka Lena
 |
| Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Irjen Pol Johni Asadoma |
Pernyataan resmi atas keputusan ini telah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, H. Ahmad Muzani tanggal 22 Juli 2024 lalu.
Hari ini berita gembira dan kabar baik menyelimuti masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait dengan kontestasi pemilihan kepala daerah Provinsi NTT 2024.
Pasalnya, Partai Gerindra resmi mengumumkan nama Irjen Pol Johni sebagai calon Wakil Gubernur NTT mendampingi Melki Laka Lena.
Sekertaris DPD Partai Gerindra NTT Fernando Osorio Soares mengatakan, keputusan ini diambil oleh Partai Gerindra setelah mendengarkan berbagai masukan dari internal maupun eksternal Partai Gerindra, serta tokoh-tokoh politik, dan tokoh masyarakat.
Secara khusus, Partai Gerindra juga telah mendalami dan mencermati kebutuhan rakyat NTT tentang figur pemimpin NTT yang mempunyai kapasitas, kapabilitas, integritas, elektabilitas, popularitas, dan diterima semua kalangan NTT.
"Terkait dengan bakal calon wakil Gubernur yang akan mendampingi Emanuel Melkiades Laka Lena, Partai Gerindra tentu secara jeli menangkap sinyal dan kehendak rakyat NTT serta mempertimbangkan figur yang bisa meraih kemenangan dalam Pilkada di NTT. Sebagai Provinsi kepulauan yang masih berkutat dengan berbagai problem klasik, NTT butuh pemimpin yang visioner sekaligus eksekutor memberi solusi atas persoalan rakyat NTT. Karena itu, DPP Partai Gerindra telah memberikan rekomendasi kepada Drs. Johni Asadoma, M.Hum sebagai bakal calon wakil gubernur NTT untuk mendampingi Emanuel Melkiades Laka Lena," kata Fernando dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Kamis (1/7/2024).
Fernando menjelaskan, demi kebaikan rakyat NTT, demi NTT maju, Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra telah memberikan rekomendasi dengan nomor: 07 – 1019/Rekom/DPP-GERINDRA/2024 kepada Emanuel Melkiades Laka Lena dan Drs. Johni Asadoma, M.Hum sebagai bakal calon gubernur NTT dan bakal calon wakil gubernur NTT.
" Surat rekomendasi ini ditandatangani Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum DPP Gerindra, H. Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, H. Ahmad Muzani," jelasnya.
Lanjutnya, pasangan bakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Drs. Johni Asadoma, M.Hum diberi penugasan oleh DPP Partai Gerindra untuk berkoordinasi dengan jajaran pengurus Gerindra mulai dari DPD, PDC, PAC, pimpinan Ranting untuk melaksanakan kerja-kerja pemenangan di NTT; melaksanakan kerja-kerja terukur untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas serta memenangkan pilihan hati rakyat NTT; melengkapi partai koalisi sebagai syarat pencalonan (20% kursi DPRD NTT); menaati manifesto perjuangan, AD/ART, dan arahan Partai Gerindra.
" Menyikapi Rekomendasi DPP Partai Gerindra ini, DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Timur menyatakan tegak lurus satu komando terhadap rekomendasi DPP Gerindra dan siap bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja taktis, bekerja strategis bersama seluruh komponen dan jajaran pengurus, kader, relawan dan simpatisan Gerindra di seluruh wilayah NTT untuk memenangkan Melky – Johni sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024 – 2029," ungkapnya.
Fernando menambahkan, Melky – Johni adalah pemimpin NTT yang bisa bekerja cepat, bekerja maksimal untuk NTT karena diusung dan didukung sepenuhnya oleh Presiden Republik Indonesia terpilih, Bapak H. Prabowo Subianto.
Dengan koneksitas yang luar biasa ke istana, Melky – Johni adalah jawaban atas kerinduan rakyat NTT tentang pemimpin yang dekat dengan rakyat, paham persoalan rakyat dan cepat memberi solusi atas problem rakyat NTT.
Untuk itu, kami mengajak segenap rakyat NTT untuk kita berjalan bersama, bekerja sama dan sama-sama bekerja memenangkan Melky – Johni dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang. Karena setelah terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, Melky – Johni pasti bekerja memenangkan rakyat NTT yang tersandera kemiskinan, pengangguran dan berbagai persoalan mendasar lainnya. Untuk dukungan rakyat NTT, kami ucapkan terima kasih. (*)
Editor : Ocep Purek
