News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

FKIP Undana Selenggarakan Festival Film Indonesia Goes to Campus 2024

FKIP Undana Selenggarakan Festival Film Indonesia Goes to Campus 2024

Foto : Alberto 
Kupang, NTTPRIDE. COM - Untuk pertama kalinya, Festival Film Indonesia (FFI) Goes to Campus 2024 diselenggarakan di Kupang oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (UNDANA).


UNDANA dipilih menjadi salah satu tempat penyelenggaraan acara bergengsi ini, menghadirkan sineas muda berbakat dan multi talenta, Prilly Latuconsina, yang menjabat sebagai Ketua Pelaksana FFI 2024, bersama Bryan Domani, yang didapuk sebagai Duta FFI 2024.


Hari pertama setelah tiba di Kupang, tim FFI mengadakan diskusi bersama sineas-sineas lokal, termasuk pendiri Flobamora Film (komunitas film Kupang) dan para pemain “Women from Rote Island,” pemenang Piala Citra FFI 2023. Diskusi ini merupakan bagian dari program digital FFI 2024 yang akan ditayangkan di kanal resmi YouTube FFI. 


“Saya sangat bersyukur bisa berada di Kupang. Saya yakin Kupang memiliki talenta-talenta luar biasa yang dapat berkontribusi ke industri perfilman Indonesia,” ujar Prilly. 



Ia berharap semua mahasiswa UNDANA yang bercita-cita masuk ke industri film sebagai sutradara, produser, aktor, atau peran lainnya bisa mewujudkan mimpi mereka melalui acara ini.



Ahmad Mahendra, S.Sos, Direktur Perfilman, Musik, dan Media dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, juga memberikan sambutan. Ia menekankan bahwa FFI adalah salah satu tugas Direktorat Perfilman, Musik, dan Media untuk mendukung banyak karya anak muda Indonesia yang telah terbukti sukses, bahkan di masa pandemi COVID-19. 


Mahendra mengaku terkejut dengan kemenangan "Women from Rote Island," yang menurutnya mengalahkan ekspektasi karena biasanya pemenang berasal dari sineas yang sudah berpengalaman minimal 3 hingga 5 tahun.


“Kami tidak menyangka film dari daerah bisa menang. Ini sangat mengagetkan dan membanggakan, karena biasanya yang menang berasal dari karya orang-orang berpengalaman. Kupang harus terus tumbuh dalam perfilman, dan kemenangan ini membuktikan potensinya,” tambahnya. 


Mahendra berharap kemenangan ini akan menumbuhkan komunitas-komunitas film baru serta mendukung festival-festival film daerah lainnya.


Rektor UNDANA, Prof. Dr. Drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, membuka acara dengan menyampaikan bahwa film bukan hanya media hiburan, tetapi juga media edukasi yang membanggakan latar belakang budaya.


Ia merasa miris karena banyak mahasiswa tidak mengetahui apa itu FFI. “Sebagian besar dari kita kurang update. Mulai hari ini, seluruh mahasiswa UNDANA harus terus up to date,” tegasnya.


Prof. Maxs mengajak semua mahasiswa untuk mencintai produk lokal, “Marilah kita bangga dengan produk kita sendiri, dengan perfilman kita, dengan artis-artis kita. Tidak berarti kita tidak menonton film-film barat atau drama Korea, tetapi kita harus menggunakan film Indonesia sebagai acuan,” ujarnya. 


Rektor juga berterima kasih kepada Direktorat Perfilman, Musik, dan Media yang telah memilih UNDANA sebagai titik awal FFI Goes to Campus 2024. “Ini membuktikan bahwa segala sesuatu nampaknya dimulai dari Timur,” tutup Prof. Maxs.


Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan sineas muda di Kupang untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam industri perfilman Indonesia.***




Sumber : BATASTIMOR.COM

Editor : Ocep Purek 


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.