UNAIR Surabaya Resmi Bantu UCB Kupang Lahirkan Fakultas Kedokteran
 |
| Penandatanganan perjanjian Kerjasama antara UCB Kupang dengan UNAIR Surabaya, Foto : Vinsen Making |
Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian Kerjasama antara kedua institusi yang bertempat di Kampus Kedokteran Unair Surabaya pada, Rabu (07/08/2024)
Kedua bela pihak diwakili masing-masing oleh Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG (K), Selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dan Prof. Dr. Frans Salesman, S.E. M.Kes, Selaku Rektor Universitas Citra Bangsa.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Citra Bina Insan Mandiri (CBIM) Ir. Abraham Paul Liyanto yang ikut menyaksikan penandatanganan tersebut menyatakan kekagumannya pada pihak Unair.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas penerimaan yang luar biasa ini. Saya pribadi bangga dan terharu karena Unair peduli dan menerima Universitas Citra Bangsa sebagai Universitas yang akan dibina demi mengentaskan dan memajukan daerah 3T terutama di bidang kesehatan dan SDM”. Kata Senator 4 Periode dari NTT ini.
Ada pun tujuan kerjasama ini adalah untuk melakukan pendampingan sebagai pembina (Pihak Unair) kepada UCB dalam rangka perencanaan, penyusunan, monitoring dan evaluasi terkait Program Studi Sarjana Kedokteran, Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, dan Fakultas Kedokteran.
Kedua pihak selanjutnya mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki secara terencana, terpadu, sistematis, efektif dan efisien, guna suksesnya program pendampingan Program Studi Sarjana Kedokteran, Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, dan Fakultas Kedokteran.
Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini meliputi, pendampingan pada proses persiapan, perencanaan, penyusunan, pelaksanaan pembelajaran dan penelitian, monitoring dan evaluasi, serta dukungan sumber daya lainnya pada Program Studi Sarjana Kedokteran, Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, dan Fakultas Kedokteran UCB.
Rektor UCB Prof. Dr. Frans Salesman SE.,M.Kes menyatakan pihaknya telah siap mewujudkan Fakultas Kedokteran UCB dalam waktu dekat.
“Semua upaya terbaik terus kita lakukan termasuk menjadikan Unair sebagai Universitas pembina. Kita juga bersyukur karena adanya dukungan dari Yayasan CBIM secara penuh untuk mewujudkan mimpi bersama ini," terang Profesor bidang Kesehatan ini.***
Editor : Ocep Purek
