News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Gelar PKM di SMPK Lamaholot, LP3M UCB Dapat Apresiasi Luar Biasa Dari Kepala Sekolah

Gelar PKM di SMPK Lamaholot, LP3M UCB Dapat Apresiasi Luar Biasa Dari Kepala Sekolah

Foto : Vinsen Making
Adonara, NTTPRIDE.COM - Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang melaksanakan kegiatan pendampingan kepada seluruh warga sekolah terkait Kesehatan jiwa atau mental remaja di SMPK Lamaholot 1912 Adonara, Flores Timur, Selasa (01/10/2024).

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa pendidikan kesehatan jiwa atau mental remaja di SMPK Lamaholot 1912, Watoone Adonara Timur Provinsi NTT berlangsung dengan baik dan diikuti oleh seluruh siswa di sekolah tersebut.

Kepala Sekolah SMPK Lamaholot 1912 Adonara, Arnoldus Ola Aman, S.Pd memberikan apresiasi luar biasa kepada LP3M UCB atas niat baik dalam memberikan pendampingan terkait kesehatan mental remaja di SMPK Adonara,

 “Kami sangat terharu dan bangga karena ada orang-orang hebat di Provinsi dalam hal ini LP3M UCB yang mau turun dan berbagi dengan kami disini khusus terkait kesehatan mental dan jiwa remaja. Ini hal penting dan sangat kami butuhkan di Sekolah," jelas Kepala Sekolah yang juga seorang guru berprestasi dan penulis hebat ini. 

Kepala LP3M UCB, Vinsensius Belawa Lemaking SKM.,M.Kes mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan menyiapkan generasi muda NTT ke depan.

 “Ini adalah bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat dan khususnya kepada remaja. Mereka perlu mempersiapkan diri secara psikis karena mereka hidup di zaman yang semakin modern dan penuh dengan gejolak yang mengancam kesehatan jiwa mereka," tutur mantan Dekan Kesehatan UCB ini. 

Lebih lanjut, Vinsen menjelaskan kegiatan ini adalah implementasi hasil riset dari beberapa dosen keperawatan jiwa dari UCB.

 “Ada banyak riset bagus yang tidak diimplementasikan di lapangan dan tidak memberikan dampak sama sekali. Oleh sebab itu kita di UCB mengubah pola ini dan apapun riset kita harus memberikan dampak pada masyarakat. Jangan habis di jurnal ilmiah dan tersusun rapih di perpustakaan dan tidak memberikan manfaat sedikitpun bagi masyarakat. Hasil riset menunjukkan banyak anak muda zaman ini terkena gangguan jiwa atau mental seperti kecanduan gadget, depresi hingga bunuh diri. Oleh sebab itu mari kita bergerak bersama untuk mencegahnya," tegas Making.  

Ketua Osis SMPK Lamaholot, Emerensiana Welma Ema Tenuen mengaku sangat bahagia bisa memperoleh pendidikan kesehatan jiwa ini karena sangat berguna bagi keberlangsungan hidup kami kedepannya.

 “Kami sangat senang sekali karena ini merupakan hal baru dan akan kami ikuti semua langkah yang sudah diberikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak baik ke depannya," ungkap Welma. (***)



Editor : Ocep Purek 



Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.