Pesan Jokowi untuk Melki-Johni : Saya Titip Keberlanjutan Pembangunan di NTT
Presiden ke-7 RI Jokowi dan calon Gubernur NTT Melki-Johni. (Foto: Istimewa) |
Jakarta, NTTPRIDE.COM – Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi menitipkan pesan keberlanjutan pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pesan keberlanjutan ini dipercayakan kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT nomor urut 2 Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma atau Melki-Johni.
“Pak Melki, Pak Johni, saya titip Nusa Tenggara Timur, NTT. Di sana kan kita sudah bangun seingat saya 7 bendungan,” kata Jokowi dalam video berdurasi 1 menit yang beredar di sosial media, Jumat (8/11/2024) malam.
Jokowi menegaskan, ia telah membangun 7 bendungan, karena masyarakat NTT sangat membutuhkan air. Sehingga Jokowi menitipkan pesan kepada Melki-Johni, untuk membangun saluran irigasi primer, sekunder, serta tersier.
“Tolong nanti diteruskan, dibangun irigasi primernya, sekundernya, tersiernya, sehingga betul-betul sampai ke kebun dan sawahnya petani,” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menitipkan pesan kepada Melki-Johni untuk memperhatikan sektor kesehatan masyarakat NTT.
“Sudah dibangun rumah sakit yang bagus. Rumah sakit yang di Kabupaten, tolong juga diperhatikan, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat itu bisa terlayani dengan baik,” terang Jokowi.
Jokowi juga menyarankan kepada Melki-Johni untuk meminta dukungan kepada pemerintah pusat guna membangun infrastruktur di NTT.
“Minta dukungan ke pemerintah pusat. Termasuk untuk membangun infrastruktur,” tutur Jokowi.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, Melki-Johni mengatakan siap untuk menindaklanjuti arahan Jokowi.
“Terima kasih Pak, kami siap laksanakan,” kata Melki Laka Lena.
Hal yang sama disampaikan oleh Johni Asadoma. Ia menyebut, bersama Melki Laka Lena, pihaknya siap menindaklanjuti arahan Jokowi.
“Terima kasih Bapak. Arahannya kami siap tindaklanjuti,” tandas Johni Asadoma.
Untuk diketahui, pada Pilgub NTT 2024, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma adalah paslon nomor urut 2, yang bertarung melawan 2 paslon lainnya. (*/tim)
Editor : Ocep Purek