Rektor UCB Lepas Tim Volunter BEM FKIP Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Rektor UCB, Prof. Dr. Frans Salesman saat melepas tim volunteer untuk bantu korban erupsi gunung Lewotobi, Foto : Vinsen Making |
“Ini adalah kegiatan kemanusiaan untuk mengurangi penderitaan saudara-saudari kita akibat letusan gunung Lewotobi. Selain itu, kegiatan ini merupakan proses pembelajaran kalian selama kuliah bagaimana anda belajar berempati terhadap sesama dari kegiatan ini. Sebagai seorang calon guru ini adalah bagian dari proses pembelajaran sebagai seorang pendidik dikemudian hari," kata Prof Salesman.
Selain itu Rektor juga menyampaikan ini adalah misi yang mulia.
"Kalian pergi membawa misi UCB. BEM FKIP sebagai perwakilan UCB Kupang sebagai relawan untuk membantu saudara-saudari di Flores Timur. Semoga kehadiranmu dapat membantu mengatasi trauma healing mereka," jelas Prof Kesehatan ini.
Pelepasan ini dihadiri oleh 12 orang mahasiswa mahasiswi dari Prodi Informatika, Prodi Pendidikan Sekolah Dasar dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, didampingi oleh Wakil Dekan FKIP Dr. Lanny Koroh M.Hum.
Dalam sambutannya Dr. Lany menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan yang mereka lakukan.
“Bantuan yang kita bawa berupa,pakaian, beras, popok bayi/pampers, makanan, minuman dan buku-buku untuk anak-anak yang mengalami dampak dari letusan gunung Lewotobi di Flores Timur. Ini adalah murni uluran tangan dari keluarga besar UCB yang dimotori oleh FKIP UCB. Semoga bantuan kecil ini dapat mengurangi kesusahan keluarga kita yang ada disana," kata Lanny.
Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) UCB, Vinsensius Belawa Lemaking saat dihubungi secara terpisah menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kami memberikan apresiasi kepada inisiatif dari BEM FKIP UCB ini. Ditengah kesibukan kuliah mereka masih sempat meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu sesama yang terdampak.
" Minggu ini tim pertama membawa perbekalan dibawa pendampingan Ibu Doktor Lanny, nanti minggu depan akan ada tim Kesehatan yang menyusul di bawa pendampingan Pa Ady Koordinator Profesi Ners UCB. Semoga bantuan sederhana dari UCB ini bisa sedikit menghibur Ina Ama Kaka Ari semua yang ada di Lewotanah," tutur pria Lamaholot ini.
Editor : Ocep Purek