17 Mahasiswa FISIP UNWIRA Kupang Terjun ke Desa, Wujudkan GAMADES di Manggarai Timur
 |
| Acara penyambutan mahasiswa KKN UNWIRA Kupang oleh Anggota DPRD Manggarai Timur, Kepala Desa serta tokoh masyarakat setempat. Foto : Anjelina Rero |
Acara penyambutan berlangsung meriah di Rana Loba dan dihadiri oleh Anggota DPRD yang juga alumni FISIP UNWIRA, kepala desa dari lokasi pengabdian, serta tokoh masyarakat setempat.
Program GAMADES ini bertujuan menjadikan desa sebagai basis kehidupan yang mandiri dan berkelanjutan. Para mahasiswa akan diterjunkan langsung ke tiga desa, yakni Golo Kantar, Bangka Kantar, dan Compang Ndejing, untuk membantu pelaksanaan program-program pembangunan serta menggali potensi lokal bersama masyarakat.
Dalam sambutannya, Anggota DPRD Rikar, yang merupakan alumni FISIP UNWIRA, menyampaikan harapan besar kepada para mahasiswa. Ia mendorong mereka untuk cepat beradaptasi, menjalin komunikasi efektif, dan mengambil peran aktif dalam pembangunan desa.
"Ini bukan hanya soal mengabdi, tetapi juga belajar dari kearifan lokal dan potensi desa yang sangat kaya. Mahasiswa harus menjadi jembatan yang menghubungkan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat," tegasnya.
Ia menekankan pentingnya bagi mahasiswa untuk belajar dari kearifan lokal dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa.
"Para mahasiswa yang akan ditempatkan di tiga desa Golo Kantar, Bangka Kantar, dan Compang Ndejing telah dibekali dengan berbagai materi serta pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat desa. Selama program berlangsung, mereka akan tinggal bersama warga, membaur dalam kehidupan sehari-hari, serta terlibat aktif dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan yang telah dirancang pemerintah desa. Tak hanya itu, mereka juga akan menggali potensi lokal yang selama ini belum tergarap secara maksimal, untuk dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi dan sosial desa,"jelasnya.
Sebelum diterjunkan, para mahasiswa telah mengikuti serangkaian pelatihan dan pembekalan yang relevan dengan tantangan di lapangan. Selama 10 hari ke depan, mereka akan tinggal bersama warga, ikut serta dalam kegiatan masyarakat, dan mendampingi program-program pemerintah desa.
Salah satu peserta, Imelda Yonalia Obe, mengungkapkan antusiasmenya menyambut kesempatan ini untuk dapat berkontribusi langsung kepada masyarakat.
"Kami sangat bersemangat untuk bisa belajar dan bekerja bersama masyarakat Manggarai Timur. Semoga kehadiran kami dapat memberi dampak positif dan berkelanjutan bagi desa tempat kami mengabdi," ujarnya penuh semangat.
Kegiatan GAMADES ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat, tetapi juga menjadi langkah konkret menuju pembangunan desa yang mandiri dan berdaya saing di Manggarai Timur.
(Anjelina Rero Mahasiswa Fisip UNWIRA Kupang Prodi Ilmu Komunikasi Semester 4)
Editor : Ocep Purek
