Gubernur Melki Kunjungi Lokasi Pembangunan Bendungan Lambo, Targetkan Peningkatan Produksi Beras
 |
| Gubernur NTT melakukan peninjauan langsung pembangunan Bendungan Lambo di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan, Foto: Tim |
Didampingi oleh Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus; Wakil Bupati Nagekeo, Gonzalo Gratianus Muga Sada; Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan; Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Robi Bapa; Sekda Nagekeo, Lukas Mere; dan Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo, Syafar Laga Rema, Gubernur Melki Laka Lena meninjau langsung progres pembangunan bendungan yang memiliki luas genangan hingga 499,5 hektar dan kapasitas 51,74 juta meter kubik.
Bendungan Lambo, yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025, memiliki peran strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Nagekeo. Proyek ini diproyeksikan mampu mengairi lahan pertanian seluas 5.898,6 hektar, menyediakan air baku 205 liter per detik, dan mengendalikan banjir dengan debit 283,33 m3/detik di daerah hilir Kecamatan Aesesa.
"Kita harapkan nanti dengan selesainya pembangunan Bendungan Mbay-Lambo ini, produksi beras di Kabupaten Nagekeo bisa meningkat hingga dua kali lipat," ujar Gubernur Melki Laka Lena.
Pernyataan ini menegaskan harapan besar pemerintah terhadap dampak positif bendungan terhadap produktivitas pertanian dan pencapaian swasembada pangan di daerah tersebut.
Kunjungan kerja Gubernur tidak hanya terfokus pada Bendungan Lambo. Sebelum menuju Nagekeo, Gubernur menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dan beristirahat di kediaman Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, di Ende.
Setelah meninjau bendungan, Gubernur juga mengunjungi Tambak Garam dan areal persawahan di Desa Waekokak serta melakukan peluncuran Beras BUMDes Marapokot.
Perjalanan Gubernur dimulai dari Bandara El Tari Kupang menuju Bandara Hasan Aroeboesman Ende pada Rabu pagi (2/4/2025). Setibanya di Ende, Gubernur disambut oleh Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda, dan Wakil Bupati Ende, Dominikus Minggu Mere.
Kunjungan kerja Gubernur NTT ke Kabupaten Nagekeo ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur pendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. Pembangunan Bendungan Lambo diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Nagekeo dan NTT secara keseluruhan.
Editor : Ocep Purek
