Gubernur Melki Resmikan MCC di Pelabuhan Waingapu, Perkuat Sistem Maritim Terintegrasi di Sumba
![]() |
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena meresmikan Maritime Command Center (MCC) di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Waingapu, Sabtu (5/4/2025). Foto : Tim |
Turut mendampingi Gubernur NTT pada kunjungan kerja tersebut, Kadis Kelautan dan Perikanan NTT, Sulastri Rasyid, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambros Kodo, Plt. Kadis PUPR NTT, Benyamin Nahak, dan Plt. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, Joaz Oemboe Wanda.
Peresmian MCC ini sekaligus menjadi momentum penting dalam memantau kesiapan transportasi laut menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi antara 10–14 April mendatang. Peresmian ini menandai langkah penting dalam meningkatkan pusat Integrasi data maritim yang merupakan bagian dari komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui kantor KSOP Waingapu untuk meningkatkan pemantauan, pengawasan dan koordinasi kegiatan maritim di wilayah Pulau Sumba.
Gubernur NTT, Melki Laka Lena, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap kinerja Kementerian Perhubungan, khususnya KSOP Waingapu, yang telah bekerja keras dalam mewujudkan terintegrasinya sistem pemantauan maritim melalui teknologi informasi.
"Dengan adanya MCC ini, kita berharap dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran, melindungi lingkungan maritim, serta memantau secara lebih efektif kegiatan pelabuhan yang sangat vital bagi perekonomian daerah," ujar Gubernur NTT.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menekankan pentingnya teknologi informasi dalam mendukung kelancaran operasional pelabuhan.
"Pemanfaatan teknologi informasi yang terintegrasi dalam Maritime Command Center (MCC) akan mempermudah pemantauan berbagai kegiatan di pelabuhan, mulai dari proses pelayaran hingga arus distribusi barang. Ini juga merupakan upaya nyata dalam menjamin kelancaran logistik dan menekan disparitas harga barang, yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di NTT," tambah Melki.
Maritime Command Center (MCC) di Pelabuhan Waingapu akan berfungsi sebagai pusat integrasi data maritim yang menghubungkan berbagai sistem dan informasi yang terkait dengan kegiatan pelabuhan. Dengan adanya MCC, para pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, pelaku industri, maupun masyarakat, akan dapat mengakses informasi yang lebih cepat, akurat, dan terkoordinasi dengan baik.
Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan melalui KSOP Waingapu telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pelabuhan, baik dari segi keselamatan pelayaran, efisiensi operasional, maupun perlindungan lingkungan maritim. Teknologi ini akan memastikan bahwa segala bentuk kegiatan yang berlangsung di pelabuhan dapat terpantau dengan cermat, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan lingkungan.
Selain itu, kehadiran MCC juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing Pelabuhan Waingapu sebagai pintu gerbang logistik di wilayah timur Indonesia. Dengan pemantauan yang lebih efektif, diharapkan distribusi barang antar pulau dapat berlangsung lebih efisien, sehingga dapat mengurangi biaya logistik yang tinggi dan mempercepat proses distribusi barang ke daerah-daerah terpencil.
Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, dalam kesempatan yang sama, menyatakan bahwa dengan adanya MCC, diharapkan dapat memperkuat sektor ekonomi, khususnya sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata di Sumba Timur.
"MCC akan mempermudah koordinasi dan pengawasan kegiatan di pelabuhan, yang sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Kami juga berharap ini akan menjadi pendorong bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sumba Timur," katanya.
Editor : Ocep Purek