News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Gubernur NTT Tinjau PT Muria Sumba Manis, Dorong Industri Gula Berkelas Dunia dari Timur Indonesia

Gubernur NTT Tinjau PT Muria Sumba Manis, Dorong Industri Gula Berkelas Dunia dari Timur Indonesia

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menyempatkan diri mengunjungi PT Muria Sumba Manis (MSM), Foto : Tim
Sumba Timur,NTTPRIDE.COM - Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menyempatkan diri mengunjungi PT Muria Sumba Manis (MSM), salah satu perusahaan perkebunan tebu dan pabrik gula terbesar di wilayah timur Indonesia, Sabtu (5/4)/2025).

Kunjungan kerja serta peninjauan perkebunan dan pabrik gula ini bertujuan untuk memantau perkembangan sektor industri gula, sekaligus memastikan keberlanjutan dan kualitas produk yang dihasilkan MSM.

Turut mendampingi Gubernur NTT pada kunjungan kerja tersebut, Kadis Kelautan dan Perikanan NTT, Sulastri Rasyid, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambros Kodo, Plt. Kadis PUPR NTT, Benyamin Nahak, dan Plt. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, Joaz Oemboe Wanda.

Dalam sambutannya, Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi MSM dalam pengembangan ekonomi lokal dan menjadi motor penggerak ekonomi di dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumba Timur. 

la menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan.

"Kami berharap MSM terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas produksinya agar dapat memberi dampak nyata bagi perekonomian daerah serta menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumba Timur dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) NTT, membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumba Timur," ujar Melki Laka Lena.

Gubernur Melki juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, namun juga membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

 "Kami mendukung penuh MSM untuk berhasil menjadi salah satu pabrik gula terbesar di Indonesia dan berkelas dunia, bukan untuk menjadi kebanggaan Sumba Timur NTT saja tetapi menjadi kebanggaan Indonesia" ungkapnya.

Mewakili Manajemen MSM, Syahgraha, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan dukungan yang diberikan Gubernur NTT, Bupati Sumba Timur dan Wakil Bupati Sumba Timur serta anggota DPR RI dan Forkopimda Sumba Timur.

"Kunjungan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat melalui kegiatan usaha yang berkelanjutan. Kami percaya, pertumbuhan industri dapat berjalan selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan," ucapnya.

la menjelaskan bahwa MSM terus memperkuat investasinya di sektor perkebunan tebu dan pengolahan gula di Sumba Timur sebagai bagian dari kontribusi terhadap swasembada gula nasional. Saat ini, MSM telah mengembangkan kebun tebu seluas kurang lebih 4.400 hektar dan mengoperasikan pabrik gula berkapasitas produksi 600 ton gula per hari.

Lebih dari 3.500 lapangan pekerjaan telah tercipta, dengan lebih dari 90% tenaga kerja berasal dari Sumba Timur. Hal ini sejalan dengan visi MSM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara dan memberdayakan masyarakat setempat. Tak hanya fokus pada sisi produksi, MSM juga menjalankan inisiatif lingkungan bertajuk Program Hijau Manise sebagai wujud nyata dari komitmen kebijakan ramah lingkungan MSM, yang hingga saat ini telah menanam lebih dari 20.396 pohon teduhan dan produktif di atas laha seluas 155 hektar.

Program ini dijalankan secara kolaboratif dengan berbagai pihak dan diharapkan dapat memberikan manfaat ekologis sekaligus nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar.

"Kami percaya keberlanjutan tidak bisa dicapai sendiri. Kolaborasi dengan para semua pemangku kepentingan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, sosial yang harmonis, dan ekonomi yang lestari. Dukungan dari pemerintah, TNI-Polri dan jajaran, serta masyarakat setempat menjadi fondasi penting bagi keberhasilan bersama," jelas Syahgraha.

Sebagai hasil yang terasa sangat manis adalah saat MSM turut berkontribusi mendukung Kabupaten Sumba Timur untuk berhasil keluar dari kategori daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Nomor 490 Tahun 2024.

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan pemerintah yang memungkinkan terciptanya iklim yang kondusif bagi pembangunan dan investasi berkelanjutan di Sumba Timur selama ini. Komitmen MSM adalah untuk terus tumbuh bersama masyarakat, menciptakan manfaat jangka panjang, dan membangun Sumba Timur yang lebih maju," tutup Syahgaraha.

Sekilas Mengenai PT Muria Sumba Manis (MSM) yakni merupakan perusahaan yang memfokuskan diri dalam pengembangan industri perkebunan di wilayah Indonesia Timur melalui penanaman tanaman perkebunan tebu beserta pabrik gula yang memulai produksinya pada akhir Tahun 2021. Melalui semangat "Grow in Harmony", PT Muria Sumba Manis berkomitmen penuh untuk membangun industri perkebunan dan pengolahannya dengan memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah PT Muria Sumba Manis beroperasi.

Dalam menjalankan operasional, PT Muria Sumba Manis senantiasa berupaya mewujudkan kegiatan agribisnis yang berkelanjutan dan menerapkan praktik-praktik perkebunan terbaik serta ramah lingkungan.


Editor : Ocep Purek 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.