Gubernur NTT Tinjau SPPG di Lembata, Pastikan Program MBG Berjalan Maksimal dan Dorong Ekonomi Lokal
![]() |
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NT), Melki Laka Lena, melanjutkan kunjungan kerjanya dengan mendatangi Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Lamahora di Kabupaten Lembata, Foto : Tim |
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program prioritas nasional di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Melki memantau secara langsung seluruh fasilitas yang tersedia di SPPG Lamahora, mulai dari ruang pengolahan hingga dapur utama.
Ia ingin memastikan bahwa seluruh proses penyediaan makanan bergizi berjalan sesuai dengan standar kebersihan dan keamanan, serta telah sesuai dengan pelatihan yang diberikan sebelumnya kepada para tenaga dapur.
SPPG Lamahora sendiri merupakan mitra dari Yayasan Berkat Citra Lembata dan menjadi salah satu dapur MBG yang aktif dalam mendukung penyediaan makan siang sehat bagi anak-anak sekolah di daerah tersebut.
“Semua 50 orang yang bekerja di dapur MBG ini saya lihat sangat senang dan bersemangat. Ini bukan hanya soal makan siang gratis, tapi soal kesejahteraan masyarakat. Bahan-bahan yang digunakan di dapur ini tentu akan dipasok dari petani lokal, peternak, dan nelayan. Artinya, dapur ini juga membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Gubernur Melki.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk mendukung program MBG di seluruh wilayah NTT. Dana tersebut diharapkan tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi, namun juga mampu menggerakkan sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM lokal.
“Kita harus tangkap peluang besar ini. Jangan sampai uang Rp 9 triliun ini kembali ke Jakarta. Kita harus pastikan seluruh bahan baku berasal dari NTT, agar uang tetap berputar di sini dan mendorong ekonomi lokal,” tegasnya.
Kunjungan ini sekaligus menjadi ajakan langsung dari Gubernur kepada seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam menyukseskan program MBG baik sebagai penyedia bahan baku, tenaga kerja, maupun pengawas mutu makanan.
Dengan cara ini, program yang awalnya ditujukan untuk pemenuhan gizi anak sekolah dapat memberi dampak luas bagi pembangunan ekonomi dan sosial di daerah.
Editor : Ocep Purek