Kepsek SMAN 6 Kota Kupang Hendrik Hati Tegaskan Tak Pernah Larang Siswa Ujian karena SPP
 |
| Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Kota Kupang, Hendrik Hati |
Ia menegaskan bahwa selama sekolah tersebut berdiri, tidak pernah ada kebijakan melarang siswa mengikuti ujian hanya karena alasan tunggakan pembayaran.
"Berita yang menyebutkan pemulangan siswa karena belum membayar iuran sekolah itu tidak benar. Sejak SMA Negeri 6 berdiri, tidak pernah ada pemulangan siswa hanya karena belum melunasi SPP," ujar Hendrik Hati kepada media ini, Selasa, 22 April 2025.
Ia menjelaskan, pihak sekolah hanya menunda keikutsertaan ujian bagi siswa yang belum menyerahkan ringkasan buku fiksi sebagai pengganti karya tulis ilmiah sebuah program rutin sekolah yang telah berjalan setiap tahun.
"Siswa yang belum mengumpulkan ringkasan buku fiksi memang belum diizinkan mengikuti ujian. Namun, setelah mereka menyerahkan tugas tersebut, mereka diperbolehkan mengikuti ujian susulan," jelasnya.
Hendrik juga memastikan bahwa tidak ada siswa yang dirugikan. Mereka yang sudah mengumpulkan tugas tetap mengikuti ujian sesuai jadwal, sementara yang belum akan dijadwalkan mengikuti ujian susulan.
"Setelah tugas dikumpulkan, siswa langsung bisa mengikuti pelajaran kembali. Kami juga siapkan jadwal ujian susulan bagi mereka," tambahnya.
Ia menduga kemungkinan terjadi kesalahpahaman antara siswa dan pihak sekolah.
"Mungkin saja anak itu salah dengar atau salah paham dengan penjelasan dari sekolah," tutup Hendrik.
Editor : Ocep Purek
