Menteri Koperasi dan Gubernur NTT Dorong KopDes Penfui Timur Jadi Penggerak Ekonomi Desa di Kabupaten Kupang
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong penguatan ekonomi desa melalui koperasi dan UMKM. Koperasi Desa Merah Putih menjadi salah satu contoh koperasi yang dinilai berhasil menggerakkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Ketua Koperasi Merah Putih Desa Penfui Timur, Gesti Seno menyatakan Koperasi Desa Merah Putih Penfui Timur saat ini telah memiliki 29 anggota aktif dan bergerak di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, memanfaatkan lahan seluas 43.000 meter persegi.
Menurut Gesti, Gagasan awal pembentukan koperasi ini berangkat dari latar belakang sebagai sarjana pertanian yang memiliki kepedulian terhadap kemandirian ekonomi desa dan dengan semangat gotong royong dan visi pemberdayaan komunitas,
“Awalnya hanya dari tekad dan latar belakang saya sebagai sarjana pertanian, kami memulai dengan beberapa orang yang percaya pada potensi desa. Kini, koperasi ini telah berkembang dan menjadi rumah bersama bagi 29 anggota,” ujar Gesti.
Lanjutnya, Fokus utama koperasi saat ini mencakup pengelolaan lahan pertanian, pengembangan peternakan skala rumah tangga, serta budidaya perikanan dalam jangka panjang. Koperasi Desa Merah Putih Desa Penfui Timur menargetkan agar seluruh produk dari desa ini dipasarkan dan dikembangkan secara kolektif melalui koperasi dengan semua mitra usaha juga diarahkan untuk bermitra secara resmi dengan koperasi.
“Untuk ke depan, semua produk hasil desa akan menjadi bagian dari koperasi. Semua proses kemitraan dan distribusi juga akan difasilitasi oleh koperasi. Ini adalah langkah konkret menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Budi Arie Setiadi mengapresiasi peran koperasi dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Ia menegaskan bahwa koperasi harus menjadi tulang punggung ekonomi rakyat yang berbasis pada kekuatan lokal.
“Kita ingin koperasi di desa-desa seperti ini menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global. Pemerintah siap mendukung dari sisi pembiayaan, pelatihan, hingga akses pasar,” ujar Menteri Budi Arie Setiadi.
Gubernur NTT menambahkan bahwa pengembangan koperasi merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi NTT dalam mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat di wilayah perdesaan.
“Desa Penfui Timur memiliki potensi besar, dan koperasi ini menjadi bukti nyata bagaimana semangat gotong royong bisa menghasilkan dampak nyata bagi warga,” kata Gubernur.
Gubernur Melki berharap Koperasi Desa Merah Putih Penfui Timur menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Kupang dalam membangun kemandirian ekonomi melalui model ekonomi kolektif berbasis potensi lokal.
Bupati Kupang Yos Lede dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat dan provinsi terhadap koperasi di wilayahnya. Ia berharap kunjungan ini membawa angin segar bagi pengembangan koperasi lain di Kabupaten Kupang.
Ia menegaskan bahwa Kabupaten Kupang siap menjadi pilot project nasional program koperasi desa yang digagas pemerintah pusat sebagai instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, memberantas kemiskinan, dan membangun kemandirian ekonomi lokal.
“Yang pastinya, kami akan mengamankan dan melaksanakan program Bapak Presiden Prabowo dan Menteri Koperasi RI dalam membentuk koperasi di seluruh Indonesia. Kabupaten Kupang siap menjadi pilot project Koperasi Desa Merah Putih di Indonesia,” tegas Bupati.
Sebagai bentuk komitmen konkret, Bupati Kupang menyampaikan bahwa pada bulan Juni 2025 mendatang, pihaknya berencana akan menggelar launching serentak Koperasi Merah Putih di 160 desa di wilayah Kabupaten Kupang. Untuk itu, Bupati secara langsung mengundang Menteri Koperasi RI untuk hadir dan meresmikan program tersebut.
Editor : Ocep Purek