News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Anggota DPRD Ngada Apresiasi Gubernur Melki Laka Lena atas Moratorium Geothermal di Flores

Anggota DPRD Ngada Apresiasi Gubernur Melki Laka Lena atas Moratorium Geothermal di Flores

Anggota DPRD Kabupaten Ngada, Sain Songkares
Ngada,NTTPRIDE.COM - Anggota DPRD Kabupaten Ngada, Sain Songkares, menyatakan dukungan dan apresiasi terhadap keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menetapkan moratorium atau penghentian sementara terhadap proyek geothermal di Pulau Flores. 

Menurutnya, langkah tersebut merupakan keputusan tepat sebagai bentuk kehati-hatian dalam pengelolaan sumber daya panas bumi yang dinilai berdampak terhadap lingkungan dan sosial masyarakat.

"Keputusan moratorium itu berarti seluruh proses pengelolaan harus diaudit terlebih dahulu. Hasil audit itulah yang nantinya menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan," ujar Sain Songkares, kepada RRI Ende, Jumat (5/4/2025).

Ia menegaskan, kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh proyek geothermal tidak harus selalu dibuktikan oleh ahli. Cukup datang ke lokasi, masyarakat dapat melihat sendiri kondisi kerusakan yang terjadi. Namun demikian, ia menekankan pentingnya data dan kajian sebagai dasar pengambilan keputusan pemerintah agar bersifat objektif dan adil.

Sain juga menyampaikan apresiasi terhadap Bupati Ngada yang sebelumnya telah menyatakan komitmen membentuk tim independen untuk mengkaji pengelolaan proyek geothermal. Tim ini diharapkan dapat memberikan masukan dan rekomendasi yang konstruktif kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

Menurutnya, sikap pemerintah daerah yang terbuka terhadap aspirasi masyarakat adalah bentuk kepemimpinan yang patut diapresiasi dan didukung. Ia menilai, mendengar suara rakyat dan para pemerhati lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab seorang pemimpin.

Lebih lanjut, Sain mendorong agar Pemerintah Kabupaten Ngada, Pemerintah Provinsi NTT, serta pemerintah daerah lainnya di Flores bisa duduk bersama mencari solusi atas persoalan geothermal. Ia menyarankan agar dialog dan riset mendalam dilakukan secara kolaboratif.

"Urusan lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tapi semua orang. Semua harus dilibatkan, terutama pihak-pihak yang kompeten dan independen," tegasnya.

Sain berharap hasil kajian nantinya bisa menjadi rekomendasi kuat bagi pemerintah pusat dalam mengambil keputusan terbaik untuk masa depan Flores. "Kita ingin Flores yang lebih baik, bukan hanya untuk sekarang, tapi juga untuk generasi yang akan datang," pungkasnya.


Editor : Ocep Purek 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.