PKK NTT dan KPPI Jalin Sinergi, Asti Laka Lena: Perempuan Bersatu untuk NTT Maju
![]() |
Ketua TP PKK NTT, Asti Laka Lena menerima audiensi dari Kaukus Politisi Perempuan Indonesia (KPPI), Kamis (24/4/2025). Foto : Ocep Purek |
Pertemuan yang berlangsung di kantor PKK ini menjadi ruang dialog antara TP PKK dan KPPI untuk membahas berbagai isu strategis yang dihadapi perempuan NTT, serta upaya memperkuat kolaborasi lintas organisasi dan lintas partai.
Dalam arahannya, Asti Laka Lena menekankan pentingnya kesatuan visi dan frekuensi antar organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan sehingga bisa mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.
Ia berharap KPPI dapat menjadi wadah yang inklusif dan mewakili seluruh partai politik dalam menyuarakan kepentingan perempuan, khususnya di NTT.
“Harapan saya, KPPI menjadi ruang bersama yang benar-benar mewakili suara perempuan dari berbagai latar belakang politik. Karena ketika perempuan bersatu dalam visi yang sama, akan tercipta kekuatan besar untuk perubahan positif,” ujar Asti.
Asti juga menegaskan bahwa TP PKK Provinsi NTT selalu terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi perempuan seperti KPPI.
Menurutnya, kolaborasi antara PKK dan KPPI sangat penting agar program-program pemberdayaan perempuan bisa berjalan secara terintegrasi dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“TP PKK membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya. Kami percaya, KPPI adalah mitra yang potensial, karena mampu menyuarakan aspirasi perempuan dari berbagai sektor, termasuk dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa KPPI bisa berperan sebagai jembatan untuk mengakomodasi suara perempuan dari seluruh perwakilan partai politik, sehingga program-program strategis untuk perempuan bisa berjalan secara sinergis, tidak terkotak-kotak, dan berdampak nyata di masyarakat.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih erat antara TP PKK Provinsi NTT dan KPPI dalam memperkuat kapasitas perempuan, meningkatkan partisipasi mereka di ranah publik, serta mewujudkan NTT yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera.
Editor : Ocep Purek