Semarak Pawai Paskah 2025 di Kupang, Gubernur Melki Ajak Warga Jadi Pembawa Damai dari NTT untuk Indonesia
![]() |
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena menghadiri langsung Pawai Paskah tahun 2025 yang digelar meriah di Kota Kupang pada Senin (21/4/2025). Foto : Ocep Purek |
Pawai dimulai dari titik awal di Bundaran Tirosa dan menyusuri sejumlah ruas jalan utama di Kota Kupang. Suasana semarak terlihat dari antusiasme peserta yang tampil dengan berbagai atraksi budaya, nyanyian rohani, serta hiasan kendaraan bertema kebangkitan Kristus.
Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan Selamat Paskah kepada seluruh umat Kristiani dan mengajak masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik.
"Yang pertama, saya ingin mengucapkan Selamat Paskah. Kita kini berada di fase terakhir dari rangkaian perayaan, yaitu Kenaikan Yesus. Ini adalah momen penting, dan tahun ini menjadi tahun kenaikan pertama yang kita rayakan bersama-sama dalam suasana kebersamaan yang luar biasa," ujar Gubernur di hadapan para hadirin.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
"Terima kasih kepada para pengisi acara, para penonton, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Ketua DPRD, serta semua pihak yang hadir dan membantu," lanjutnya.
Gubernur juga mengajak masyarakat untuk memaknai kenaikan Yesus sebagai ajakan untuk meninggalkan masa lalu yang buruk dan memulai lembaran baru.
"Kita ikut dalam peristiwa kenaikan Tuhan Yesus agar kita juga naik bersama, melupakan masa-masa lalu yang buruk, dan masuk dalam proses pencucian diri. Dengan begitu, kita bisa kembali menjadi pribadi yang baik dalam tugas dan peran kita masing-masing," katanya.
Ia memberikan pesan khusus kepada seluruh elemen masyarakat, mulai dari ibu rumah tangga, guru, dosen, hingga para pekerja di berbagai sektor agar tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebaikan.
"Dimanapun kita berada, jalankan tugas dengan baik, supaya kita semua bisa naik ke surga bersama Yesus. Amin," tuturnya penuh semangat.
Di akhir sambutannya, Gubernur mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan dan ketertiban sepanjang rangkaian acara berlangsung, serta pulang dengan membawa semangat Paskah dan pesan damai bagi seluruh warga Kupang dan Indonesia.
Pada kesempatan itu, Emi Nomleni menyampaikan pesan damai dan penuh harapan bagi seluruh masyarakat. Ia mengajak umat Kristiani di NTT untuk menjadikan Paskah sebagai momentum untuk menatap masa depan dengan optimisme dan semangat membawa damai.
“Saya menyampaikan Selamat Paskah untuk kita semua. Paskah memberikan kita harapan bahwa kita memiliki masa depan,” ujar Emi Nomleni dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya peran setiap individu dalam menciptakan kedamaian, dimulai dari lingkungan yang paling kecil, seperti keluarga dan komunitas, hingga ke tingkat yang lebih luas.
“Mari kita semua menjadi pembawa damai, mulai dari lingkungan terkecil kita, sampai kepada Nusa Tenggara Timur, bahkan sampai kepada Indonesia. Dari NTT, kita membawa damai untuk Indonesia,” tegasnya.
Di akhir pesannya, Emi Nomleni kembali mengucapkan Selamat Paskah dan berharap agar kasih dan berkat Tuhan Yesus senantiasa menyertai seluruh masyarakat.
“Terima kasih. Selamat Paskah sekali lagi untuk kita semua. Tuhan Yesus memberkati,” tutupnya.
Pdt. Samuel Pandie, menyampaikan bahwa pawai Paskah ini menjadi bentuk nyata sukacita kebangkitan Kristus serta ajakan untuk terus menyebarkan damai di tengah masyarakat.
“Kita merayakan Paskah bukan hanya sebagai tradisi, tetapi sebagai peristiwa iman yang mengajak kita untuk terus menjadi pembawa damai, pengharapan, dan kasih di mana pun kita berada,” ujar Pdt. Samuel Pandie.
Pawai kali ini dimeriahkan oleh 97 kendaraan hias yang menampilkan berbagai simbol damai dan kebangkitan Kristus. Berbagai elemen masyarakat turut ambil bagian, mulai dari jemaat gereja, sekolah, hingga komunitas pemuda dan organisasi kemasyarakatan. Masing-masing kelompok membawa pesan-pesan rohani melalui ornamen, kostum, dan pertunjukan kreatif yang sarat makna Paskah.
Ketua Panitia Pawai Paskah 2025, Yeskiel Loudoe, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tahunan ini. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa keberhasilan acara tersebut merupakan hasil kerja sama berbagai elemen masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pawai ini. Ini adalah hasil kerja bersama, dan bukti bahwa semangat damai bisa dimulai dari timur Indonesia,” ujar Yeskiel Loudoe dengan penuh semangat.
Loudoe berharap, semangat kebersamaan dan kedamaian yang terpancar dalam pawai ini dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, baik di NTT maupun di seluruh Indonesia.
Hadir pada kegiatan ini, Ketua DPRD Provinsi NTT Emi Nomleni, Forkopimda Provinsi NTT, Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja, Kepala Perwakilan BI NTT Agus Sistyo Widjajati, Para Ketua Majelis Klasis, Ketua Pemuda Sinode GMIT Erens Blegur, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Para Jemaat GMIT dan masyarakat Kota Kupang.
Editor : Ocep Purek